Skip to Content

Di temaram bayang-bayang

Foto Tari Akbar

Dalam gamang

(saya berkata pada bayang-bayang)

Kita menjumpai bulan tua di emperan

Ketika seluruh tubuh rebah

 

Malangnya itu sejengkal lebih dekat

Kadang lebih dalam

Seluruh yang didekap adalah mimpi belaka

 

Pada tubuh yang nyaris purna

Kita berharap menjadi debu yang mencari jalan

Di sayup angin menjadi murka

Kita hilang di antara rimba

 

Setubuh nyanyian malam

Lengang merajut lengking berpulang

Tatap lah Ibu dari dalam ayunan

Menangislah

Kemudian wajahnya sirna memega

Barangkali di langit berkendara

Ia kembali menemui zahirnya

 

Dalam satu kehilangan

Cemburu kita membara

Mengabukan kembali bayang-bayang

Begitu pun dengan mimpi belia

Percayalah,

Dengannya, kita pun sama

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler