Dialog seorang istri

Dialog seorang istri

Suami ku…

Jalan panjang telah kita telusuri bersama

Kerikil-kerikil tajam yang menghalangi jalan kita, telah kau singkirkan

Rintangangan-rintangan telah kau halaukan

Riak ombak senantiasa menghiasi perjalanan kita

Tapi aku tak pernah takut,

karena aku tahu kau akan melindungi ku

karena aku tahu kau membimbing ku

karena aku tahu  kau selalu setia menemani ku, dan

kita tidak pernah gentar, karena ALLAH bersama kita

29 tahun sudah kita arungi bahtera rumah tangga

Sudah saatnya anak kita lepas satu per satu

Menjalani  kehidupan sesuai kodratnya

Meniti jalan seperti yang dulu pernah kita lalui

Membangun mimpi seperti yang pernah kita lakukan

Merajut cinta menyemai  bahagia layaknya kita berdua

Suami ku….

Ketika tiba saatnya nanti,  kembali kita berdua

Mungkin usia kita sudah renta dimakan jaman

Tapi kita bahagia bahwa kita telah berjuang membesarkan mereka

Suami ku….

Ketika  tiba saatnya aku dipanggil sang Maha Pencipta

Aku akan tersenyum bangga karena kau senantiasa mengingatkan aku pada Nya

Dan engkau akan berada disisiku, membisikan kalimat ALLAH tanpa berurai air mata

Suami ku….

Semoga kita menjadi hamba-hamba Allah yang setia

Dan kita menjadi khusnul hatimah, dengan kalimat terakhir  kita LAILLAHA ILLALLAH

RH/ 6 maret 2012