Skip to Content

IBU

Foto kunati cairo al-azharun

Ketika mentari muncul,      

Wajah senyumanmu kau tunjukkan,

Kepada anakmu kekasih tersayang,

 

Dikala natahari terbenam,

Kerutan wajahmu tak satupun kau tampakkan,

Senyum manismu masih kau tunjukkan,

Kepada anakmu kekasih tersayang,

 

Ketika kau berkata,

"Nak, janganlah kau lakukan perbuatan itu!"

Tapi apa yang kau katakan,

"Sudahlah bu,"

"Aku ingin menikmati hidupku,"

"Aku ingin seperti teman-temanku,"

"Aku nggak mau seperti ibu,"

 

Dan,

Yang kau perlihatkan kepada anakmu,

Hanyalah sebuah senyuman,

Senyuman berupa tangisan yang tak terwujud,

 

Namun,

Ketika ku keluar rumah,

Kau selalu panjatkan do'a,

Untukku anakmu tersayang,

 

Tapi,

Ketika ku sampai di depan rumah,

Yang ku dengar hanyalah do'a,

Do'a dari para malaikat,

Untukmu ibu...

 

Tanpa ku sadar,

Tiba-tiba kau berada di situ,

Kau terbaring lemah tak berdaya,

Dijulurkannya kain putih memanjang ke seluruh tubuhmu,

Sampai yang ku lihat hanyalah senyumanmu,

 

Dan,

Ketika ku sadar,

Ibu...

Innalillahi wainnailaihi raaji'uun...

Ku hanya bisa menangis,

Ku hanya bisa duduk terdiam,

Ku hanya bisa berkata,

"Maafkan anakmu ini ibu...

 

 

 


Oleh: Kunati

Di tulis dengan tangan sendri.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler