Ada kiblat jauh di sana,
Oase bermunculan sesekali, berkali-kali,.
Melambai ribuan oknum suka cita,
Mengumbar orasi keberhasilannya,
Monument miliader berdiri tegak menunujukkan kegagahannya pula keangkuhannya,
Mencibir sekian jemaatnya,
Sepulang darinya,
Sekembalinya,
Elus dada tetap di sini,
Tidak jauh menjauh dari sini,
menuju pada kiblat, oase pula monument,
Tetap pada pijak ini,
Tetap pada pasak kuat ini,
Hanya menyulam selembar kain belacu.
Komentar
mmm, tentang apa ya?
mmm, tentang apa ya?
Rindu memeluk luka
Setitik tanda sunyi menemani sepi
Diantaranya ku temui hal tak pasti
Sejauh mata memandang
Dengan ragu ku ikrarkan rindu
Derita nestapa mengalun sendu
Menuju mimpi di telaga rindu
Rindu..
Searah jarum jam berputar dalam diamnya
Berdenting walau aku terluka
Bojonegoro, 26 Juli 2013
Sinta Kusuma Wardhani (SMA Negeri 1 Bojonegoro)
Tulis komentar baru