Skip to Content

kaganangan pian

Foto Milatus Sa'diyah

KAGANANGAN PIAN

: Mama Marsiya

Sejak beranjak dari kenyamanan ayunan  dan tidak lagi tumbuh diperkarangan, ruap aroma tanah rantau beraroma tanah kelahiran selepas hujan, sebab dimanapun kaki ini berpijak kerinduan akan selalu menyeruak.

Delapan tahun mendekap angan bersama angin, keluh-kesah dura-lara tak sesekali aku menyela, lantaran rahim waktu telah mengajariku untuk terbiasa dalam menyeka air mata.

Dan hari ini purnama membelah wajah cantiknya, wanita sekuntum doa sepajang masa, dengan mata teduh tak pernah mengeluh, binar senyum penuh kasih mengobati segala perih, tak pernah sekalipun terbesit amarah selama sejarah.

Saat tahun mulai menua, aku akan bersegera menemuinya, melayari awan dan jembatan yang panjang agar dapat kurengkuh dan berkeluh segala kerinduan.

Sebelum pupus kening usia ingin ku sampaikan kepadanya “SELAMAT HARI IBU:MAMA” meski tangan tak bisa melipat jarak, namun doa-doa tidak akan beranjak. Terimakasih sudah menjadi ibu yang hebat.

 

Milatus Sa’diyah

22-Desember-2020

 

 

 


Catatan: kaganangan pian adalah rindu kamu dalam bahasa banjar yang biasa dipakai oleh penduduk kalimantan selatan.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler