entah berapa kali aku telah merebahkan kepala di dadamu
ternyata kita telah lama saling mendekap
kecup lembut bersama bafas hangat menusuk merasuk kalbu
jadilah terang semua relung-relung yang gelap
ketika aku menengadah memandang wajahmu
baru aku sadar bahwa kita telah lama saling menatap
ketika kau berbisik lembut ke mana saja kau kekasihku
aku terpana bibir terkunci tak bisa berucap
oh beningnya matamu yang kulihat pada tetes embun
oh indahnya ayatmu pada daun-daun rimbun
oh indahnya bacaan pada gelombang dan alun
terobati sudah rinduku bertahun-tahun
ini aku kekasih padamu aku kembali
meski sebenarnya aku tak pernah pergi
biarkan aku melahap syahdunya cinta
menikmatimu dari senja hingga kembali senja
201405270539 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru