KIDUNG DUKA LELAKI HINA

aku menatap rindu
dari puncak bukit masa lalu
dan tegak berdiri
di sela kabut kenangan
di antara gemuruh angin
yang meniup pohon pohon mimpiku
kemudian sukmaku
menjelajah pekatnya waktu
... untuk menerobos
dinding dinding waktu yang kelam

aku haus akan dahaga
jiwaku menjerit
melolong bagaikan raja srigala
yang lapar akan samudra darah

ku rangkum semua kelukaan
lewat geletar pembuluh darah
dan ku sebarkan
lewat gemerisik angin
dengan aroma kematian tanpa makna

nafas dendam membakar dingin malam
bertahun sudah ku jelajah seluruh maya pada
dengan langkah gontai di atas puing yang hina
kau buat aku semakin terluka
kau hancurkan seluruh kedamaianku
kau hembuskan keangkuhanmu dari atas tebing

jika kau datang malam ini
aku akan tempuh jalan kebinasaan
ku lampiaskan dendamku
datanglah,.......datanglah,...!!!!
akan ku lumuri bibirku
dengan sejuta hujat laknat untuk mu,....
datanglah,datang wahai!!!
jangan kau sembunyikan ragamu
di balik waktu yang berlalu
tak perlu kau sebut namaku lagi
aku ingin sekali

melaknatmu dangat sejuta hujat, malam ini,.............