Kepada Ibunda
Saat itu aku belum tahu warna dunia,
Kau ajari aku mengenalnya dengan penuh cinta.
Kau belai aku dengan tembang kasih sayang.
Kau bisikkan dalam tembangmu arti kehidupan.
Kau dendangkan lagu penuh pengharapakan kepadaku.
Aku tahu bukan kesedihan yang kau pinta,
tapi tetes air mata yang kau dapat dariku.
Aku belum bisa menyelipkan sedikit tawa dalam hidupmu.
Aku hanya dapat menambah duka bagimu.
Lihatlah langit telah jingga seperti indahmu yang tertutup pilu.
Tapi sabarlah engkau di sana,
nantikan fajar segera membawakan matahari bagi pagi hari.
begitu juga diriku pergi menjauh dariMu
untuk kembali membawakan sepenggal senyum diwajahmu yang mulai keriput
Komentar
Tulis komentar baru