satu jiwa satu raga menyatu....
menghadap satu persatu di pelataran mahkamah suci....
hakim mahkamah suci,
suci bukan karena dicuci,
tetapi hatinya terpilih jauh dari cacat korupsi
tersentak satu jiwa satu raga,
tatkala mulutnya terkunci
tersentak satu jiwa satu raga,
tatkala tangannya bicara
matanya bicara
hidungnya bicara
kulitnya bicara
tak perlu pledoi
bahkan replik atau duplik
semua gamblang
terang benderang
dengan tubuh telanjang
tak ada kain kebohongan
tak ada gincu pemanis rupa
tak ada uang receh memukat
Komentar
Tulis komentar baru