tak terdengar namun bising di telingaku
tawaran dunia muncul dan saling menawar
sekian banyak dan semakin banyak
menjajakan sejuta pesona
untuk tutupi satu koreng yang terpampang
aku terdiam diantaranya
di sekitar tawaran yang menyalak seperti anjing
atau tawaran yang diam sesunyi malam
belum ada yang benar benar membuatku yakin
seharusnya mudah untuk memilih
tapi aku terlanjur tenggelam dalam rumitnya perasaan
ketakutan, kekhawatiran, atau sekedar harapan
karena aku tak pandai memilih
bahkan aku tak biasa di pilih
Komentar
Tulis komentar baru