Dentang jarum berputar
Searah terbuka jendela puri kecilku
Masih terbuka kerenda mata
Yang tak sempat istirahatkan penat dijiwa ini............
kegundahan
Yang tak mengingatkan ku........
Pada kebahagiaaan yang abadi
Terdiam dalam pusaran lentera
Membuta....
Senyum terasku
Menunggu embun yang sejukkan jiwa
mulai kering ditelan dahaga
Bagai fatamorgana yang tak berujung
Terus menanti jawabmu
Semakin panjang ku hela nafas ini
Mengharap kisah kan berakhir dengan keindahan
Denganmu ataupun tanpamu
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru