PECUNDANG
Anekdot tentang hati sama belepotanya dengan fikiran yang menerawang gamang
Sayang waktu tak pernah cukup sekali jadi membersihkan setiap noktah yang berceceran
Kufikir ini bukan tentang revolusi hati
Tapi membunuh keseluruhan sinisme pada sebuah keterpurukan
Rasa yang terasing
Memuakkan ini benar benar murni bicara kemunafikan
Sungguh Berbanding terbalik dengan fakta kehidupan
Mari sini ku tampar berulang ulang agar sadar hidup bukan sekedar lamunan panjang
Bukan juga tentang omong kosong
Hingga kau pantas di sebut pecundang
Za 27-08-2014
Komentar
Tulis komentar baru