Skip to Content

PENJAGA MIMPI

Foto yendra

PENJAGA MIMPI

(bagi yang merasa dirinya “Guru”)

 

Debu kapur dan lumuran tinta spidol

Aliran peluh dan koar mulut yang tak mau berhenti

berbaur memandaikan bocah tanah pusaka

Papan tulis bersama sudut kelas bersaksi tak bersuara

Keperkasaan sang guru antara hitam, putih dan abu-abu

tak jelas terbaca sejarah !

Aku bukan siapa-siapa

Tapi aku telah mengubahmu dari tak paham menjadi  paham

dari keterasingan menuju kemandirian meski dengan peluh keletihan

Aku bukan siapa-siapa

tapi aku telah memimpinmu berjuang menghancurkan kebodohan

melawan pembodohan dan melarang membodohkan !

Aku bukan siapa-siapa

tapi aku akan terus mengingatkanmu untuk meluruskan yang bengkok

menegakan yang lunglai

membersihkan yang kotor

mengharumkan yang bau

Aku bukan siapa-siapa

tapi kuproklamirkan pengabdian hingga penghujung masa

agar tak ada lagi saudara menuliskan kematian pada saudaranya

agar tak ada lagi saudara merakusi saudaranya

agar tak ada lagi saudara meluluhlantakan harapan saudaranya

Aku bukan siapa-siapa

aku hanyalah penjaga gugusan-gugusan mimpimu 

bahkan aku tak peduli

andai kau menjelma bak dewa

andai kau berwajah putih berhati gulita

andai noktah sisa ajaranku telah kau serakkan

dan aku tetap tak peduli

ketika aku telah kau lupakan

ketika aku cuma bagian dari waktu lampaumu

ketika uzur telah melalapku

Akan kugurat nisanku

“aku bangga menjaga mimpimu meski aku bukan siapa-siapa”                     

                    

                                                                

                                                                   Alas, 25 November 2010

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler