DIRIKU INGIN TEMANI AKU
KATATAP LAPANG HAMPARAN NEGRIKU
DENGAN MATA MENUTUP BEKU
KUBUKA LEBAR TAUTAN QALBU
KASAT MATA SANG KELANA MEMANDANG
DIMANA SANG TUGAS DATANG MENANTANG
PINTU HATI DAN CAHAYA TERANG
MENJELAJAH CERITA NEGRI TERCINTA
GUBUG KUMUH DIKABUPATEN KAYA
JALAN BERLUBANG MENANTI MANGSA
HUTAN LINDUNG BERGANTI PALAWIJA
PERAMBAH BERPINDAH TAK TENTU ARAH
ANAK SEKOLAH MENUNGGU TUMPANGAN
DISELA-SELA WARGA MEMUNGUT TANAH
MENUTUP LUBANG HAMPARAN JALAN
TIAP HARI SELALU BERULANG
MOBIL TAMBANG JALAN BERIRINGAN
MELEMPAR PANDANG LUBANG DIJALAN
SESEKALI MEMBAGI BAGIKAN UANG
TIADA WAKTU BERFIKIR PANJANG
KAPANKAH SAUDARAKU TIDAK TERKUCIL
TAPI BERKARYA DAN IKUT ANDIL
MERUBAH WAJAH DUSUN TERPENCIL
MENJADI DUSUN BERTENAGA TERAMPIL
WAHAI GUBERNUR YANG BAIK HATI
COLEKLAH WALIKOTA SAMPAI BUPATI
JANGAN BIARKAN TALENTA TERHENTI
BERFIKIR KERAS MENGUKIR BUKTI
BEKAL AMANAH JADIKAN TEMAN
BERKARYA NYATA DIMANAPUN BERADA
DAN INGATLAH MASAMU TAK LAMA
SEBELUM PERTANGGUNG JAWABAN DIMINTA
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru