Skip to Content

SURAT KEMATIAN

Foto S. Amin Manji

SURAT KEMATIAN

Oleh : S. Amin Manji

 

Di sebuah gang sempit

Jalan setapak di antara rumah-rumah kardus

Seorang bocah lelaki telanjang badan menggendong ususnya

Ususku pun perih bagai teriris sembilu

Bocah kecil itu berlari-lari kecil sambil menyeka keringatnya

Ia bagai mengejar bayang-bayangnya melintas di gang sempit itu

Jeritan hati yang tak berdaya

Memanggil-manggil bocah itu

Oooooiiiii Baco,  ke mana gerangan kau membawa ususmu yang kian menipis itu

Oooooiiii Baco,  apa yang membuatmu begitu tegar berpijak di bumi ini

Bocah itu kemudian menepis jeritan hatiku saat ia mulai bersuara

Aku juga anak negeri yang tetap semangat meski terhimpit di antara rumah-rumah kardus

Ia kemudian menepuk dadanya lalu berkata

Aku adalah anak bangsa yang merdeka, lebih merdeka daripada kalian

Aku adalah anak bangsa yang tak menganiaya ibu pertiwi seperti kalian yang memeras buah dadanya

Aku adalah anak bangsa yang akan menghidupi kalian

Karena diriku adalah hitung-hitungan kalian yang berperan besar,  maka di situ aku ada untuk kalian

Bocah kecil itu tak gentar menjalani hidupnya Bahkan terdengar suara lantangnya berkata

Jika kematianku adalah kehidupan kalian, maka biarlah aku mati.

 

Sawitto, 09062019

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler