Puisi dari kata-kata liar
03. KARDUS SURAT PUSAKA
Oleh S. Amin Manji
Serigala liar berlari memasuki sebuah kadus. Lalu, ia bersembunyi di balik stelan jas buatan luar negeri. Serigala itu kemudian mengacak-acak surat pusaka dari zaman batu. Dari luar kardus terdengar sirene mobil jenazah membawa seekor tikus yang telah menyegel kardus itu. Serigala liar kemudian mengintip dari lubang kardus tempat persembunyiannya. Mobil jenazah yang melaju dengan bunyi sirene yang menakutkan, tiba-tiba berhenti saat terdengar suara tikus mencari kardusnya. Tikus siuman dari kematiannya. Tikus pongah itu melompat dari dalam mobil jenazah. Kemudian berdiri dan bertolak pinggang di hadapan serigala dan menantang berdebat. Mereka pun menggelar debat kusir. Bahkan mereka bersengketa pada mimbar kehormatan. Mereka berdebat tanpa makna. Mereka bajingan tolol. Mereka mestinya menjaga pusaka itu. Tidak merampasnya apalagi merusaknya. Mereka adalah makhluk yang tidak pernah terhormat di mata dunia. Bajingan. Tolol. Tamak.
Sawitto, 160124
Komentar
Tulis komentar baru