waktu adam diciptakan
pohon-pohon hidup. kaki langit pecah
daun pintu terbuka. selalu terbuka
hingga musim tak habis berganti
tanah menggumpal tauhidku
jadi darah. jadi daging
aku pun lahir kembali. kibarkan
wanginya setanggi. mengekalkan diri
jadi manusia. selalu manusia dan manusia
menemukan syahadat keabadian. dimana
puisi-Mu
bergantungan
di pohon kehidupan
Komentar
Tulis komentar baru