Kau habiskan waktu di pabrik kotor
Membuat alas kaki
Agar kita terlindungi
Kau berkeringat berteman teraktor
Membuat jalan layang
Agar kita nikmati
Kau disebut pekerja ‘tak berkerah
Karena kau ‘tak santai di kantor
Tapi aku menghargai
Kau menjahit bersama mesin tua
Mencipta baju dan celana
Agar kita terlihat rapih
Kau menjerit tanpa ada yang menyadari
Bahwa semua jeritan Hak Asasi
Yang tiap orang mesti pahami
Segala usaha mu, setiap waktu mu, semua teriakan mu
Tapi ku mohon jangan ditunggangi. . .
Kau lah yang terlupakan, dan dilupakan
Terima kasih untuk mu’
Komentar
Tulis komentar baru