Skip to Content

Puisi ke 59 dalam MENGHITUNG RINDU (1)

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

 

PANGGUNGNYA JALAN SETAPAK  

 

Seperti ombak bergulung berkejaran lalu berderai

Pecah berbuih di bibir pantai

Seperti itulah tarian ini harus selesai

Di panggung jalan setapak di kaki bukit landai

Wiraga wirasa wirama sama semua harus gemulai

Harus selesai jangan sebatas andai

 

Jalan setapak sudah aku jelajahi dalam gemnuruh badai

Lembaran daun di semak belukar dan rerumputan kubelai

Telah kusangga nyawa hutan yang layu terkulai

Tapi aku merasa ini bukanlah tanda batas sampai

 

Panggung jalan setapak

Dan jantung yang masih berdetak

Adalah panggung senjaku yang semarak

Aku bertanya pada darah merahku yang menggelegak

Di batas sampai akankah ada dan terlihat tonggak

 

201703122007 Kotabaru Karawang

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler