Skip to Content

TJERITA BOEAT M.S

Foto SIHALOHOLISTICK

: pada m.s

 

pada sepandjang barisan sandjakkoe koepatri namamoe jang memboeatkoe terpaoet tapi likoe jang koelaloei menjesatkan; ada dimana akoe gerangan, benarkah di hatimu atau di dinding-dinding tjoeram khajalkoe: padamoe telah koepadoe mimpi hingga kakoe

 

seketika itu, hanja seroepa loeapan jang ada, tak tersisa harapan apa-apa hingga kaoe djadi bekoe di dirikoe

 

siapa benar kaoe, akoe tak bisa beri soeara, entah tapi dirimoe menjesak dada, tjoekoep hanja imadji beri boekti; kaoe terindah...

 

akoe loepa pikir, semendjak tjerita kehilangan lakon, apa roepa jadi binasa dan benak jadi bekoe; kaoe joea jang tertjipta dibaris itoe...

 

sandjak-sandjak jang pernah tertoelis disini adalah sandjak-sandjak jang koetjeritakan pada hati, keroepa jang sengsara pada lakoe jang tak tertoejoe kemanapoen joega, sandjak-sandjak itoe adalah sandjak-sandjak penghilang penat kala tjinta melambai menjentuh naloerikoe....

 

semendjak kata punja makna, akoe tak perloe lagi boetoeh waktoe lama oentoek menjatakan tjinta meski kaoe atjoeh tak atjoeh

 

akoe tak pernah takoet kehilangan, karena kehilangan bagikoe adalah loemrah sadja sebab kata-kata ini sama datang dan pergi sesoekanja djoega

 

djika kaoe tak dapat koemiliki, darah djadi bekoe, nafas djadi sesak, mimpi djadi mati; kaoe djadi apa akoe tak taoe....

 

djika ada jang tak teroengkap dari matakoe, mungkin sadja kaoe tak mengerti arti sorot mata, sebab sorot matakoe ternjata tak mendjandjikan apa-apa, akoe hanja seonggok daging jang tak mampoe memberi arti pada rindoe, sebab rindoe terlaloe asing bagiku

 

: akoe tak akan pernah kehilangan kata-kata

 

djika kaoe ingin menoetoep mata sebeloem taoe kalaoe akoe mentjintaimoe, tidoerlah dengan perasaan masygoel, hingga esoek tanpa sengadja kaoe akan memikirkankoe

 

djika masih ada waktoe, berilah akoe kesempatan meski hanja merekam senjummoe di sisikoe

 

moengkin kaoe hanja bisa memberi seboeah djarimoe oentoekkoe, sedang hatikoe jang diam-diam kaoe tjuri beloem bahkan tidak akan pernah kaoe sadari.....

 

moengkin ini malam teraneh, akoe ingin menatap potretmoe berlama-lama, seolah akoe tak akan melihat matahari esok pagi lagi, dan djika akoe telah pergi, moengkin di sitoelah kaoe akan taoe tjintakoe padamoe ‪boekan impian semoesim ia koebawa pergi jaoeh mengembara lagi ke doenia asing

 

selamat tidoer oentoekmoe terkasih, djika melihatkoe dalam mimpi abaikan sadja kehadirankoe sebab itoe hanja fatamorgana tjinta semata dan tak ada jang lebih sedjati dari apa jang kaoe rasakan pada kekasihmoe jang berani menjatakan tjintanja padamoe, nikmatilah kebahagiaan itoe

 

hingga nanti matakoe tjekoeng, hingga nanti toeboehkoe ringkih, hingga nanti memoetih segala ramboet, hingga nanti adjal mendjempoetkoe; akoe akan tetap mendjaga rasa tjintakoe padamoe

 

soeatoe ketika waktoe tak akan mendjandjikan apa-apa oentoek kebahagiaan, sebab itoe tetaplah mentjintainja, akoe hanja sekeloemit kata jang di beri njawa

 

oentoekmoe terkasih; kita tak sempat memadoe kasih karena kita bertoemoe pada saat jang tidak tepat dengan segala perbedaan prinsip dan kejakinan jang tak moengkin menjatoekan kita, akoe tak ingin salah satoe dari kita mengalahkan prinsip jang kita bawa dari pewaris keturoenan kita masing-masing, oentoek itoe akoe menjimpan rasakoe dengan rapi meski sejak pertemoean pertama akoe telah menaroeh hati padamoe, hingga akoe memastikan oentoek mengakhiri kisahkoe dengan wanita lain jang terlebih dahoeloe menjatu dalam hidoepkoe, sahabatmoe pernah mengoeatkan akoe, "tjinta tak selamanja harus memiliki"

 

oentoekmoe terkasih; bermimpilah selaloe tentang kekasih hatimoe sebab akoe boekanlah kekasih gelapmoe, sedemikian djoega akoe kaoe boekan shepia, seboeah penghargaan oentoekmoe sebagai mata air sandjak-sandjakkoe

 

oentoekmoe terkasih, apa jang bisa kaoe tjeritakan tentang hudjan sendja ini, akoe telah mendjamoe hoedjan di serambi ini tadi hingga malam ini akoe terpakoe pada rindoe jang begitoe berat padamoe

 

oentoekmoe terkasih; ketika akoe kehilangan sebagian hatikoe, akoe hanja bisa pasrah sedang kini akoe hanja bisa berkhajal tentangmoe jang datang disetiap mimpikoe, sebentar sadja, walaoe hanja sekelik mata, akoe telah bersjoekoer

 

 

oentoekmoe terkasih; dengarkah kaoe hudjan itoe, alangkah romantisnya djika kita berdjalan pada hudjan sambil bergandengan tangan, sembari kaoe mengibas-ngibaskan ramboetmoe jang pandjang itoe

 

oentoekmoe terlasih; kelak soeatoe saat setelah kaoe taoe bagaimana besar tjintakoe itoe, moengkin hanja senjum jang bisa kaoe perboeat, sedang akoe akan memendamnja hingga adjal tiba, dan sebeloem adjal akoe hanja ingin melihatmoe lagi telah berbahagia dengannja....

 

oentoekmoe terkasih; sendja toeroen lagi di oefoek barat, ini entah sendja keberapa akoe menjoesoen tjerita ini, rindoe telah meloepakan perihnja

 

Andam Dewi

1-23 Maret 2015

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler