Skip to Content

# puisi

Menyapa debu telanjang diri

Dia perempuan berkerudung

Tubuh nya telanjang , membuka langit hitam

Beribu mata memandangnya 

Kagum , hina akan dirinya

Matanya seperti mata burung kenuri

Presiden cabutlah budakmu

Presiden cabutlah budakmu

Selamat pagi presiden

Yang menumpang  di tangisan para rakyat jelata

Memeluk di kerumunan pasar atas nama rakyat

Pada sabtu malam minggu

Pada sabtu malam minggu Ku kesal dengan tingkahmu dalam dusta selimut ke kanak – kanakan

 satu tawa lepas, satu tawa  lepas

tepat di saat kau menggodaku

Serbu

Ini pasukan suaka  bernyali lantang  dan melintang

Kemenangan puncak   menyerbu.

Rantai ikatan serdadu

Sudah idi kepala mereka

 

Sajak ku

Duduk di bangku taman yang kosong

melihat jakarta ,

mananyakan penduduk jakarta ,

dari desa.

Pemodal menempel jidat setempel birokrasi ,

Perkosa puisi di malam hari

malam ini , ketika bulan nakal pada bintang

menggoda para hujan .

ku tertidur dengan kasur empuk terasa di sukmaku.

Rasa kopi

Rasa kopi ...

suara lelah ku

 takdir membawa ku pada keadaan yang tak pernah ku mau

serpihan

Enggan rasanya jika untuk berputar dalam melodi kesedihan 

Bukan hanya kepada siapa 

Lantunan khas dalam derai kasih 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler