Skip to Content

perjalanan

puisi-puisi Salman Imaduddin

Siapa Punya?

 

suatu hari di sebuah kota yang mati lampu

kaki ini memijak ragu

LISAH

Ada musim yang menggetarkan

Ketika ranggas memakan sel-sel pada ranting

Ada sebuah doa buatnya

Jangan rekahkan sel ini

Biar!

Pada musim semi semua tawa

Sebelum Perjalanan

ketika hati rancu
sebab segala rupa tanya
mengaburkan niatan
letakkan semua yang ada di tanganmu
di tempat semestinya

Perjalanan

Pelan sekali sebelum sempat meng

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler