Skip to Content

Puisi Cinta

Kumpulan puisi cinta: puisi-puisi tentang cinta, puisi-puisi ungkapan rasa cinta terhadap seseorang atau sesuatu, rasa cinta kepada Tuhan, serta puisi-puisi romantis.

BALADA SERANGKAI SYAIR

Setelah terangkai jadi syair
Sekumpulan aksaraku zhahir
Terbang kelangit tinggi
Mencoba jadi matahari
Tak mau lagi kembali ke hati

Hatiku sedang terus menata
Protes pada kumpulan kata

BALADA SERANGKAI SYAIR

Setelah terangkai jadi syair
Sekumpulan aksaraku zhahir
Terbang kelangit tinggi
Mencoba jadi matahari
Tak mau lagi kembali ke hati

Hatiku sedang terus menata
Protes pada kumpulan kata

SEKERAT GUNDAH

SEKERAT GUNDAH

Nukilan : Nambo Mudo

 

 

Aku yang membendung ombak

angin menghunus tombak embun

Aku dan Engkau

Sembilan tingkatan surga, laut pada rembulan itu saat perahu ada-ku. Tenggelam dalam lautan rindu

Simphoni di Ujung Senja

 

 

Ketika rasa menyentuh jiwa

 Dan gelora melilit sanubari

Tumbuh benih-benih asmarah

Pertemuan

Pertemuanku yang kedua

denganmu, cintaku bersemi kembali

tak terbagi

bersama letih dan sakit

 

Perjuanganku tak tergambar kanvas

Daun dan Angin

Daun itu semakin menghijau

Dan angin tak membencinya

 

Semilir angin berhembus perih

Berharap dapat sau pada daun itu

Asa Berujung Lara

Kutelan lara mentah-mentah

Kala aku melihat seraut wajah disela pintu asa

Laju khayalanku terhenti

Pada ironi kembang melati layu sebelum rekah

 

Di Renggut Waktu

Ratusan menit lagi engkau 'kan pergi

Selaksa detik datang paksa menjemputmu

Dalam beberapa purnama engkau 'kan tiada dari pandanganku

Kau penuhi itu!

Hanya Kepada Sepi

Kini engkau tengah jauh

Di batas hutan

Di seberang lautan

Pada titik-titik air mata kubentuk jalur kerinduan

 

Di atas mega-mega kulukis parasmu

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler