Jalanan didepan pabrik begitu riuh
Berduyun riuh berlalu lalang
Menopang hidup pada pilar dan tangki minyak,
Merenda jalan dipojok-pojok waktu
gunung kapur tergerus pangkur raksasa, menindih harapan penghuni lembah
berduyun-duyun burung gagak menyelisik bangkai
SENIMAN MENGGUGAT
Jakarta Dalam Sajak
Gemerlap lampu kota
Kian Benderang...
Riuh lalu lalang orang berjalan
Di antara semarak iklan iklan
ELEGI DI BAWAH KAKI II
Bingung aku berdiri disini..
Logikaku berputar melawan arah waktu
Waras ku terkuras
Pikiranku habis terkikis
Ini canda atau retorika?
S U R A M A D U
Meski langit bewarna gelap
Dan awan hujan kian menebal
Bukalah telapak tangan
Peluh peluh akan mengalir
seperti biasa, kawan
kalau kau bertanya padaku:
bagaimana kabarmu hari ini?
aku hanya bisa menjawab:
masih seperti yang dulu
PASAR POHE
Menyapa pagi dalam buaian mendung putih
rinai gerimis masih terlihat dari jendela
membasahi burung-burung sampai mengigil
Komentar Terbaru