Badai (Hujan) Awal Juli
Tentang (hujan) di awal juli
Pelukis Potret
Jilatan bara menerjang tangis
Luluh lantak menjadi kegetiran
Matahari Dari Timur
“ Kau masih punya nyali…? ”
Karibku bertanya…
Dan pertanyaannya
Menghentikan pengembaraan
KELAPARAN
Gentar… Aku sangat gentar
Sampai keringat tubuh menjalar
Lembar lembar usang
mungkinkah engkau berselimut dengan hujan
-pada yudi murdani-
melaut benciku,
sepanjang waktu padamu,
ya, hanya padamu
tidak pada yang lain
Syair getir bernada nyinyir..
Yang keluar dari mulut-mulut pencibir..
Aku hanya terdiam menyaksikan takdir..
Hukum terjual dan terbayar di kasir
Siang bolong di belantara Jakarta
Siang ini masih dengan raungan dan jerit ribuan klakson
Yang di tekan oleh kuda-kuda besi impor buatan nipon..
Sore Belum Berakhir
Komentar Terbaru