Nyanyian serangga di pepohonan tikamkan hawa sunyi
desir angin senja dan gemersik dedaunan juga bernyanyi
dengan nada sedih, ilalangku berhamburan dihembus angin
Mengkais-kais gundukkan sampah kata-kata
penyair, pemulung kata mencari butiran mutiara
kata-kata yang pernah terlontar dari mulut atau ujung pena
Berbilang musim kenangan berlalu di jalan ini
kini tiba saatnya anggrek bulan kembali bersemi
larut sesaat dalam rasa sesal bercampur dengan rindu yang sama
Roda waktu kokoh berdiri di depan
kita hidup berpacu dengannya, ia selalu bergerak
berputar, menggelinding, dan menggilas apa pun
Merenungi kehidupan
pada dinding waktu aku bercermin
diriku hanyalah seorang nelayan
berkayuh di atas biduk, melaju pelan
mengarungi laut kecil kehidupan
Kala awan gelap menutupi kehidupan duniamu
maka masih ada cahaya yang bisa menerangi jalan
cahaya yang menerangimu dalam kegelapan
Bulat bentuk tubuh bola waktu
jatuh menggelinding kala purnama bersinar
bergemuruh suaranya ketika menggelinding
bagai gemuruh ombak bergulung ke pantai
Api ini hanyalah nyala sebatang lilin
kecil nyalanya, namun dialah pelita kehidupan
membantumu melangkah dikegelapan
Aku berjalan di pantai, pada suatu pesisir
setiap langkahku meninggalkan jejak di pasir
muncul butiran kristal waktu pada setiap jejakku
awan berarak
angin berhembus
mendung tebal menjuntai di langit
air hujan berjatuhan, begitu deras
ombak di lautan mengamuk
Komentar Terbaru