Sempat kunyatakan cinta pada angin dengan mengurai tubuhku menjadi bijibiji debu
Sempat kusampaikan rindu pada daun kala pagi membekukanku jadi embun
Sempat pula ku bermeta jadi butiranbutiran anggur yang lembut menjalar
Namun,
Belum sempat kubuktikan rumput lebih tegar daripada kekarnya jati
Belum sempat pula kutunjukkan meneguk air asin di padang pasir
semakin diminum semakin dahaga
kau takkan pernah puas
semakin merindukan
Sang cinta dalam
balutan daging
ini
Komentar
Tulis komentar baru