Skip to Content

Sajak perjalanan

UNTUK KITA

Magma jantungku gemuruh, lava meleleh, jatuh menggoreskan merah pada selaput mata, saat menatap cerita kita yang tak pernah lekang dari lilitan duri yang membelenggu. Ada decak ragu pada gontai langka menelusuri petilasan jejak mimpi yang nyaris suram, tak ada cahaya. Rasanya ingin segerah mengakhiri petualangan ini, berhenti di persimpangan jaln.

Batahan


desah batahan apa kabar?
resah bertahan membawa pulang
di kampungku rindu terbayang mata
bersua sehari sampailah sudah
pucuk bukit melaing ke tepian

Malam Kepulangan

Diam bukan kita teguk
maka bicaralah sereguk
tentang para beruk di kebun sebelah
yang menghabisi panen jambu air
setelah semusim lebih dijaga Mak.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler