Skip to Content

Agustus 2012

3 bait Sajak "bertanya" ?

Di
antara sisa-sisa limit waktu
masihkah kita mencari
arti ?
Sedangkan mentari hangat kemaren sore
telah beranjak
pergi

Ini Negeriku, Bung . .

ini negeriku bung, negeri kami

yang merah warna benderanya adalah cucuran darah sang pemberani

Komisi-Komisi

Sayup-sayup pandangan mata
mata menatap tak percaya
percaya kini susah didapat
dapat amanah di ingkari
ingkar pada janji-janji
janjinya manis sejahtera pertiwi

Moga selalu akur

Di kala ku mulai rasa terasing,,
kau datang dengan pesan singkat bersambung,,
hati membumbung tak tanggung dan canggung,,
ku coba pasang balasan hanyal memandang.,
dengan mu seorang waktu magrib di batas ambang..
Akan ku balas pesan mu jika siap bertandang..
Dan Aku tak merasa pintar dari apa yang pernah ku tutur..
Cuma sekedar riflex terpikir lalu ku atur..

Puisi Ayano Rosie- Nyanyian Sepi

Nyanyian Sepi
By: Ayano Rosie


telah kucumbui luka dengan keyakinanku padaMu
ku tarikan dengan sebongkah harap akan magfirah

Puisi Ayano Rosie- Darah Sama Merah

Darah Sama Merah
By: Ayano Rosie

hei!! kau lelaki
kau kata kami tak pantas berbicara negara
apa kau lupa siapa yang merajut bendera

SEJAK AKU JATUH CINTA

sejak aku jatuh padamu perempuan

kadang langit kutatap merah jingga dan lain waktu

berkabut perak memayungi pelataran ubunku

 

DI SEPULUH MALAM KE TIGA

bertalu-talu detak jiwa meronta

menggurita hasrat menepikan senyap

pada raga meluruh malam

mengkaramkan kata munajah do'a

Syukur dan Kufur Nikmat

                                               Syukur dan Kufur Nikmat

AYU

AYU

Paras wajah ayu

elok di mata

rambut ikal

terkulai lurus



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler