Skip to Content

Agustus 2012

Bias

Rumah Kecil Di Lereng Bukit by. Soei Rusli

 

 

 

 

 

 

 

Padangan langit biar berawan

Aku Bersekutu Dengan Malam

Mencari jejak puisiku

 

 

 

SEBELUM TERJADI

Sesungguhnya kaubukanlah lahar merah kepundan. Jikapun iya, kaupasti mengerti

di lereng ini ada isyarat dari lambai paling hasrat.

PADA GARIS BATAS TITIAN

Senja telah silam. Kenangan itu terurai kembali dan aku mematut sedih.

Segaris masa lalu membawa hati pada sebuah penghujung. Kebersamaan itu.

DARI INGATANKU YANG MURUNG

Dari ingatanku yang murung kau tak ubahnya penggoda. Pusat tatap

dari sejuta kagum ingin dilumatnya setiap inci milikmu. Getas aku

SEPANJANG KUINGIN

membalik fakta marilah kita gugat Shakespeare penuh marah

kau sosok Juliet sepanjang kuingin Romeo adalah aku tengah kasmaran

DI JANTUNG TAEGU

kita istirah sejenak di jantung Taegu musim dingin telah di ujung mata

seperti kesurupan aku berlari dalam rinai salju melayang seperti kapas

ENGKAU BUKAN MONALISA

yang ada padamu selarik senyum biasa

milik perempuan kebanyakan dan tak kutemui

rahasia tersimpan dalam sosokmu tak menggodok ingin

ANDAI SAJA KUMAKI ENGKAU

andai saja kumaki engkau pada siapa aku merayu? berpaling

alangkah tak nikmat melarung harap tanpa tempat bernaung

sesungguhnya aku terjebak dalam metafor rupa dan warna



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler