Skip to Content

DI JANTUNG TAEGU

Foto mahyut z.a. dawari

kita istirah sejenak di jantung Taegu musim dingin telah di ujung mata

seperti kesurupan aku berlari dalam rinai salju melayang seperti kapas

tertawa tak henti dalam kikik seperti dikilik kau tatap aku cemberut

telah jauh kita tinggalkan kampung dua musim di negeri selalu bergeliat

saneup kiseul yensoseng berat nian citra itu kita usung di jantung Taegu  

aku berkelakar dan mencoba lupa makna pahlawan devisa sebab itu kias

kau dan juga aku serupa burung migrasi buruh yang menanak asin keringat

 

kita istirah sejenak di jantung Taegu musim dingin telah di ujung mata

kau berdiri dalam pesona melayu yang kental dan coba merapal hanggel

sedikit gengsi kau serapah keberadaan kita sorot matamu mendakwa

meminta keadilan atas perkara sengaja kita lakoni tanpa paksa sementara

di kampung nun jauh di negeri yang sedang bergeliat kita telah

mengangkat sumpah setia pada pasangan masing-masing alangkah kini

kita cipta jarak hati dan ingkar pada nurani sebotol soju tuntas isinya tereguk

musim dingin membuat kita bergairah mengail berahi dalam kunang mata

mabuk dosa seperti setan menggugat Tuhan hidup sepanjang umur dunia

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler