Skip to Content

Mei 2013

Teater di Kalimantan Selatan: Kesepian di Keramaian

Normal 0 false false false IN<

Dapur Arang

Suatu senja

ditepian pulau kecil di Selat Philip

lalu lalang kapal terlihat hingga ke kejauhan

laut biru bergelora penuh alunan ombak

Sebuah Pertanyaan Klise

Buat apa aku marah?

toh jalan ini tak berujung

untuk apa aku berharap pasrah?

pada pijakan rapuh yang kan sewaktu-waktu berpulang

lagipula, aku, kamu, kita sama

Berlayar

Dalam kegelapan malam

dingin menggigit menusuk tulang

 

Hati mengikis sunyi melukis mimpi 

berlayar dikeluasan samudera hati

Candu Asmara

Panah menghujam jantungku

terasa manis kata puji dan rayu

terlontar dari lenturnya lidahmu

membius diri terjatuh kedalam cumbu rayu

 

TRAGEDI MEI 1998

Bakar bakarlah kemarahanmu

dengan tangan-tangan terkepal


Bakar bakarlah kemarahanmu

Rindu Tak Bertepi

Duhai buluh perindu

rinduku  menusuk-nusuk bagai sembilu

meracuni hati membelenggu jiwaku

ingin selalu jumpa 'tuk melepas rindu

"Untukku yang abadi"

Jika untukku mendekatkan diriku pada awan yang hitam

mungkin ia tidak akan pernah putih oleh angin dan air

hingga pada ranting-rantingku. .

Dan saatnya tiba akan dihadapkan pada wajah matahari

Cinta Yang Agung

Cinta yang agung 

tidak dimaknai dengan sesuatu yang wujud

Karena cinta ini adalah milik Dzat Yang Maha Wujud

yang menenggelamkan segala wujud

Perempuan Berpinggang Tak Ramping

Di seper sepuluh malam

Perempuan berpinggang tak ramping

Gerilya melawan mesin, gesit memutar inden,

menghujam pedal



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler