Skip to Content

121 (part 2)

Foto Miyos Ndaru

Mawar Putih

 

Dari kejahuan Marsya terlihat tersenyum sendiri sambil sesekali meneguk secangkir kopi yang kurasa masih hangat. Aku mulai mendekatinya. Kulihat bunga mawar putih itu masih bertengger di vas bunga kesayangannya.

“Kau tau Vino, hari ini Bastian mengirimkan mawar putih lagi untukku, indah bukan?”. Entah apa yang terjadi jika Marsya mengetahui kejadian yang sebenarnya. Bagaimana mungkin Bastian memberikan setangkai bunga untuknya, sementara ia sibuk mencumbu gadis lain di kamar Marsya. Waktu itu Marsya tak melihatnya. Kukumpulkan semua temanku untuk menyerang mereka berdua. Setelah tak berdaya, mereka kami seret ke gudang belakang, dan menguncinya hingga saat ini. Semenjak itu aku sering memunguti mawar putih di toko bunga pinggir jalan, lalu kuletakkan di teras depan rumah Marsya. Aku hanya ingin menjadi anjing yang baik untuknya.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler