Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Karya Sastra

otobiografi Fariduddin Attar

Bait demi bait puisi sufistik yang dirangkainya begitu melegenda. Sosok dan karya sastra yang ditorehkannya telah menjadi inspirasi bagi para pujangga di tanah Persia, salah satunya penyair termashur sekelas Jalaluddin Rumi. Penyair sufi legendaris yang masih berpengaruh hingga abad ke-21 itu dikenal dengan nama pena Fariduddin Attar, si penyebar wangi yang dalam bahasa Persia disebut Attar.

Sastra dan Syair Al-Qusyairy

Al-Qusyairy, seperti yang disebutkan oleh as Subky, adalah ahli bahasa dan sastra, seorang pengarang dan penyair. Pada masa kecilnya al-Qusyairy telah mempelajari bahasa Arab dan sastra, sehingga dikenal pula sebagai penyair yang hebat dan cemerlang. Ali al-Bakhrazy menyebutkan dalam Dimyatul Qashr, mengutip sebagian syairnya, dan menyebut nyebut kebesarannya.

an-Niffari bercerita dalam diam

Berbeda dengan para sufi penyair kebanyakan, an-Niffari dipandang sebagai sosok sufi penyair yang unik. Ia lebih suka hidup menyendiri, meskipun selama hayatnya ia banyak melakukan pengembaraan ke berbagai negeri Islam. Bahkan terhadap karya-karya syair sufistiknya sekalipun, orang tak mungkin mengenalnya jika tanpa bantuan Arthur John Arberry, orientalis Inggris yang pernah menulis buku Tasawuf versus Syari’at. Arberry telah menemukan karya An-Niffari, dan kemudian menerbitkannya pada tahun 1934. Salah satunya karya an-Niffari yang terpenting dan ditemukan Arberry itu adalah Al-Mawaqif wal Mukhathabat (Posisi-posisi dan Percakapan).

Sahara Cinta

Jika dia adalah pusat pahala

Kenapa derita yang menerpa

cinta memakna

resahku penantian,

rinduku kedamaian,

lelapku hampa.....

 

setetes embun di siang hari,

segenggam debu di aliran air,

mutiara tak bertuan

menggelegak nafsi menggelora ....

duapuluh pemuda memutar kehendak, bak hewan liar di padang ilalang...

tak mengenal malu, mereka saling bercumbu....

jelang

---------------------------------------
"Teringatkan kau masih kawanku"
----------------------------------------
Kapan kau mau jalan dengan ku
Kapan kau mu aku tak pernah mau
Kapan kau dekap tatapku aku berpaling
Kapan kau cekik leherku aku tak bergeming

Deretan cerita masa mudaku
Deretan cerita kala senduku

jingga di matanya

kelopak matanya teduh

gelogak emosiku luruh...

di keteduhan semburatkan rona merah jingga

membuat jiwaku meronta....

 

kuraih jingga itu...

"Senja di Alun-Alun Kota."

      Mataku masih menerka-nerka, meraba-raba, dan merapat segala hal tentangmu. “Hmm… Aku hanya ingin melupakannya Tuhan.” Ujarku dalam hati sambil menikmati jagung bakar di lesehan senja di sekitar alun-alun kota. Ya, inilah tempat favoritku untuk menyendiri dan sekedar mencari kedamaian yang mengendap.

hanya sekedar"catatan Kaki"

lebih dari setengah perjalanan
menjadi fanatik aku pernah"
menjadi skeptis aku pernah "
menjadi apatis aku pernah"
Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler