Skip to Content

belum punya judul

Foto Salam Semua

Sebuah mobil berwarna biru tua tengah melintas dijalan raya pagi ini. Didalamnya ditumpangi oleh empat gadis remaja berseragam sekolah sama. Mobil itu tengah menuju ke sekolah gadis – gadis remaja tersebut. Hari ini hari pertama mereka sekolah setelah libur panjang. Hari ini pun mereka tengah menjadi siswi kelas dua sma. Hari ini banyak remaja – remaja seperti mereka yang menyambut dengan gembira tahun ajaran baru ini. Namun tidak halnya dengan seseorang didalam mobil itu. Seorang gadis berparas cantik berambut panjang lurus berkulit putih, dan memiliki mata yang indah tengah merenung sambil menatap keluar jendela.

            “ agni kenapa? sakit” terka seorang gadis berwajah khas jawa bernama rina kepada gadis bernama agni yang dari tadi terus murung.

            “ Udah ah Ni,ga usah dipikirin ge cwo kayak gitu” ucap salsa yang terpancing dengan pertanyaan rina pada agni. Salsa memiliki wajah yang stylis dan penampilan yang modis.

            “ cwo? Maksudnya Andri ya?” rina heran “ kenapa emangnya?”

            “ ga ada apa – apa koq, salsa Cuma asal ngomong” terang agni pada rina. Agni tersenyum manis pada rina yang duduk disebelahnya

            “ pasti rina belum tau,soalnya kan rina malam kemaren baru pulang dari tempat oma. Biasa… agni selalu menyembunyikan masalahnya sendirian” sahut poppy yang duduk dikursi kemudi. Cwe satu ini wajahnya imut kayak anak kecil, kalau ngomong pun suaranya kecil kayak anak - anak, apalagi ditambah dengan gaya manjanya.

            “ emangnya ada apa?” rina penasaran

            “ biasa bertengkar lagi” salsa menjawab santai

            “ udah ah ga usah dibahas” elak agni lagi

            “End” satu kata yang diucapkan salsa sambil menyilang dua jarinya

            “ kenapa?” rina yang paham dengan maksud salsa ingin tahu alasanya. Setahunya agni dan andri memang sering meributkan hal – hal kecil, namun hal itu tidak menjadikan keduanya tidak bisa menyatu. Buktinya hubungan agni dan andri sudah berjalan 6 bulan.

            “ andrinya kelewatan juga sih, masa lebih merhatiin temen daripada cwenya sendiri” sahut Salsa “ trus ga pernah hubungi sama sekali ge, bener – bener kelewatan, andrinya sendiri tu yang sebenarnya ga respect, jahat amat sih masa baru putus udah ga mau lagi ngangkat telepon, sms ga dibales juga”

            “ salsa,,,, please… jangan bahas ini lagi”mohon agni

            “ Tapi agni nya juga musti berhenti murung” jawab poppy “ ini kan tahun ajaran baru”poppy terlihat bersemangat

            “ tul itu. Lupain aja si andri itu… entar aku cari in deh cwo yang lebih keren dari andri” salsa ikut menimpali

            Agni berusaha tersenyum kepada sahabat – sahabatnya. Sebenarnya dirinya masih saying dengan andri, meskipun andri memang sering nyebelin. Diingatnya kembali kejadian minggu lalu….

            Agni menyisir rambut panjangnya didepan cermin dikamarnya. Dirinya bersiap hendak jalan dengan andri sore ini. Sudah lama dia tidak jalan dengan andri karena kesibukan cwonya itu disekolahnya, baru sekarang dia bisa jalan bareng lagi, sekalian merayain kenaikan kelas mereka. Agni tersenyum menatap dirinya dikaca. Agni melihat jam dihandphonennya. Tertera pada layar pokul 16.24

            “ lagi – lagi ngaret” ucap agni dalam hati. Andri berjanji menjemputnya pukul empat sore namun sampai sekarang masih belum datang

            “ agni” panggil seseorang dari balik pintu disertai dengan beberapa kali bunyi ketukan pintu. Agni tau betul itu suara bundanya. Agni bergegas ingin membuka pintu. Mungkin saja bundanya mau mengabarkan bahwa andri sudah dating

            “ ayah sama bunda mau pergi sekarang” ucap bundanya ketika agni sudah membuka pintu kamarnya. Bunda agni terlihat cantik dengan gaun terusan berwarna sama dengan bajunya. Ditangan bunda agni pun menyampir sebuah tas bermerk yang harganya selangit itu. Bundanya ingin pergi

            “ andri belum dating ya ma…..”Tanya agni kecewa

            “ kayaknya sih belum,,,,agni mau ikut bunda?” ajak bundanya pada agni

“ bunda ini gimana sih, agni kan mau jalan sama andri, tapi andrinya belum dating, mungkin macet kali” terka agni mengingat tiap sore sabtu dan malam minggu udah biasa terjadi traffic jam, karena banyak orang ingin menghabiskan akhir pekan ditempat hiburan, belum lagi ditambah adanya pembangunan jalan yang kata berita di tv untuk mengatasi kemacetan, tapi selama pembangunan tersebut padahal sangat menggangu pengguna jalan, itu yang sering dikatakan pa santoso sopir pribadi agni

“ bunda sih paham, tapi ayahmu ngotot ngajak kamu, apalagi udah jam segini andri belum dating, kalian kan janjian jam 4. Udah tau sendiri kan ayahmu ga suka kalo ada cwo yang deketin kamu, makanya telat dikit disuruh tinggalin, maklum cemburu” ucap mamanya sambil tertawa kecil

Agni tersenyum. Ayahnya memang tak suka dengan setiap cwo yang berusaha mendekati agni apalagi sampai dijadikan pacar. Alasanya karena bikin agni ga bisa tidur, alasan yang sangat sepele. Tapi karena bujukan bundanya, akhirnya ayah luluh juga dan mengijinkan agni pacaran dengan andri meskipun terpaksa.

“ biar agni nunggu andri aja, soalnya jarang – jarang kan ketemu…” mengingat ayahnya yang cukup sulit didekati, agni dan andri memang jarang bertemu, mereka biasa saling berhubungan lewat telepon saja.

“ eem…ya udah kalo gitu bunda tinggal ya…awas jangan pulang kemalaman, pke syal ato jaket, diluar dingin” pesan bundanya

“ iya” sahut agni. Beberapa saat kemudian ayah dan bundanya segera meninggalkan agni menuju tempat tantenya. Katanya sih mau nginap, soalnya neneknya ada disana sekarang. Agni sih sebenarnya mau ikut karena lama juga tak bertemu dengan neneknya. Tapi dia juga kangen dengan andri, jadi dia memilih andri daripada neneknya, kedengarannya sih kejam, tapi sebenarnya ayah dan bundanya pergi dengan tujuannya memang untuk menjemput nenek buat nginap dirumah mereka. Jadi pada intinya dia juga pasti akan ketemu neneknya.

Selesai mengantarkan ayah dan bundanya pergi. Agni kembali kekamarnya, memperhatikan handphonenya. Jam sudah menunjukkan pukul 16.48. sudah hamper jam lima, andri belum juga dating. Agni menekan nomor andri, namun haslnya tidak ada jawaban. Ini dilakukannya berulang kali dan selalu mendapatkan hasil yang sama. Agni mulai kesal. Dia pun mengetik beberapa kata menanyakan keberadaan andr dan mengirimkan pesan itu ke nomor andrii. Setelah ditunggu beberapa lama pun masih belum mendapat balasan hingga malam menjelang dan malam berganti pagi.

Agni terbangun dari tidurnya karena mendengar bunyi panggilan dari handphonenya. Agni beranjak bangun dari tidurnya. Dia masih mengenakan pakaian yang sama dengan sore kemarin

“ ga ingat ya sama janji” agni berkata ketus ketika tau yang menghubunginya adalah andri

“ sorry ya saying. Kemarin sore temen aku jatuh dikamar mandi, aku anterin kerumah sakit, baru pagi tadi bisa pulang” terang seseorang dari balik telepon

“ alesan” agni sewot

“ beneran, sorry ya”

“ngapain juga kamu mesti tungguin dia sampai pagi, emangnya diaa siapanya kamu?kenapa juga ga bilang sama aku” agni kesal “ emangnya siapa yang jatuh?”

“temen….”

“ iya temen siapa? Boy, dika, mirza” terka agni makin kesal

“eem…helda” andri menjawab ragu

“ helda? helda siapa? Koq aku ga kenal, emangnya dia sipanya kamu sampe kamu mau nolongin trus nungguin dia sampai pagi dirumah sakit. Jatuh dari kamar mandi lagi”pikiran agni curiga. Ada hubungan apa andri dengan cwe bernama helda itu?. Kenapa andri lebih mementingkan cwe itu ketimbang dirinya. Tak sadarkah andri bahwa dirinya tengah menunggunya hingga pagi sampai tak berganti pakaian bahkan sampai ditawarin makan sama bi yati pun ga mau.

“sorry ya sayang, kita nontonnya sore ini aja bisa kan?”andri berusaha menenangkan andri

“maksud kamu? Aku ga mau, apa hubungan kamau sama cwe itu?”

“ temen..”

“ terus kenapa kamu mau nganterin dia kerumah sakit, mau nungguin dia sampai pagi lagi, trus kenapa ga bilang sama aku”

“ soalnya kesihan kepalanya berdarah, trus dia tinggal bareng neneknya, neneknya lagi sakit,makanya ga bisa temenin dia di rumah sakit, makanya aku tungguin dia”andri menjelaskan

“ jadi kamu mentingin dia daripada aku” agni berucap pelan hendak menangis “ kenapa ga bilang sama aku, aku kan juga bisa nemenin?”

“sorry ya sayang” ucap andri akhirnya

“ dari tadi Cuma bisa bilang maaf, apa kamu tau aku udah nunggu kamu lama, aku khawatir nunggu kamu, kamu ga peduli sama aku, kamu emang ga pernah peduli sama aku, dari awal kita memang ga pernah cocok, selalu aja ada yang kita ributin, akhirnya selalu aku yang salah, selalu aku yang mesti ngertiin kamu, apa kamu pernah ngerti aku, enggak…” isak agni

“agni saying dengerin dulu….” Sela andri

“ aku udah bosen ndri, bosen, cape, kita memang ga pernah cocok, jadi buat apa diterusin. Lebih baik kita putus aja” agni mematikan handphonenya sebelum tangisnya terdengar oleh andri. Dirinya ga mau kalau andri tau dia menangis karenanya.

Berkali – kali andri berusaha menghubungi agni, namun tak dihiraukan agni. Andri juga berusaha menemui agni kerumahnya namun tak juga mendapat hasil, karena agni selalu menolak bertemu dengannya. Dan setelah itu andri benar – benar menghilang dari hidup agni. Setelah agni menyadari kekesalannya dan kini kembali ingin menghubungi andri setidaknya untuk minta maaf. Entah mengapa sms darinya tak pernah dibalas, telepon darinya pun tak pernah diangkat. Hal ini lah yang terus mengganjal dipikiran agni, kenapa andri tak mau lagi menghubungi ataupun dihubungi olehnya. Dalam hal ini memang dirinya lah yang salah dan tak mau memahami andri. Tapi apa harus seperti ini sikap andri kepadnya. Dirinya bingung dan tak menemukan jawabannya. Salsa menasehatinya untuk melupakan andri. Poppy menasehatinya ikhlas. Saat ini yang mampu menenangkan pikirannya, kekalutannya Cuma kata – kata bundanya

Saat kamu berkata untuk meninggalkanmu

Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu sesaat

Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu sendiri

Tetapi pada saat itu, hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu

Dan sewaktu dia jauh darimu, dia akan selalu mendoakanmu dengan air mata…

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler