Bingkai Cermin Retak
Bila kau beranjak dewasa
Apa yang akan kau perbuat...?
Apakah akan seperti burung
Berterbangan menepis badai
Bertengger di ujung belukar
Dan bersolek merayu pasangan..?
Apakah akan seperti gunung itu
Terlihat kekar menjulang
Dan di bawahnya mengalir sungai sungai dan mata air..?
Ataukah seperti peluru,
Melesat begitu saja...?
Kau berkaca pada cermin retak
Yang tergeletak dibawah lampu
Nampak patahan wajahmu terbaca Samar
Membias pancaran matahari
Di ujung kening yang berkerut
Dua tiga jaman akan kau tempuh
Dan bingkai kaca itu bersembunyi
Dilorong waktu...
Bila kau beranjak dewasa
Apa yang akan kau perbuat...?
-------
Apakah ….
Seperti Aku...
Hanyalah segelintir dari bijian
Yang berbaring merindukan keadilan
Tapi keadilan itu..?
Aku baca setiap menjelang tidur,
Dan Aku sembunyikan di bawah tikar kasur
lalu Aku buang jauh dinegeri seberang...
Apakah…
Seperti mereka....
Yang masih bersenandung tentang malam
Bergoyang goyang bersama bayangan
Yang dihembus nafsu melanglang buana
Pada malam yang makin tenggelam
Apakah…
Seperti dia...!
Kumpulan orang orang yang berdebat
Dengan mata merah menyala
Dan di bakar angkara murka...
Lalu sama sama mempreteli pundi negara...
Apakah…
Seperti mereka...
Yang menunggu hujan badai berlalu,
Dibalik kerinduan yang mendera...
Meringkuk dalam kesendirian
Dan bersembunyi diketiak keadilan
Ataukah….
Akan seperti mereka...?
Orang orang banyak berkata,
Bergelimpangan di pinggiran jalan
Dan meratapi fenomena kehidupan
Bila beranjak dewasa
Apa yang akan kau perbuat...?
Jakarta, 30 jan 2013
Rasull abidin.
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru