Malam usai dari usiran pagi yang cerah,
Malam meninggalkan jejaknya yakni embun-embun yang kini masih bersinggahan
di dedaunan,
Berlahan mentari pagi mulai memunculkan waajahnya dari bibir ufuk timur.
Cahayanya dengan liar berjalan menuju jendela kamarmu, lalu menyapa dengan
Lembut wajahmu yang kala itu masih kusut terbawa oleh rayuan bantal.
Cahaya itu lalu berkata selamat pagi, seraya mengajakmu kembali keperpaduan
Untuk melakukan aktifitas sebagaimana biasanya.
Tahukah engkau bahwa itu adalah karunia
yang diberikan oleh pemilik nafas hidup yang patut kau syukuri !!!
Yogyakarta, 24 juni 2013
Komentar
Tulis komentar baru