Skip to Content

Dua Delapan Menit, Sepuluh Detik

Foto Jabrik

ada hal yang ingin kukatakan ketika kepergianku kemarin.. namun aku hanya mampu berkata pada sungai kering.. pada hati yang kukenal dirinai hujan terakhir.. juga pada kepingan memoar yang tak pernah sedikitpun mengering..

aku menghunus rinduku pada sang maha Cinta.. ketika barisan pekat justru menjadikanmu terlampau anggun untuk aku lupakan, aku tinggalkan dalam kesendirianmu bersama gemintang.. bersama apapun yang tak semesta inginkan..

engkau tahu..

adalah kehidupan yang membiarkanku tergerus oleh sisi roda-rodanya.. meremuk-sembuhkan hati yang ternyata tak bisa diingkari, ketika semua yang pernah kita ingat adalah mimpi yang sama-sama gagal kita benci..


ditulis oleh Theo Jabrik Pada: 13 Desember 2014; Jam 11:42

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler