Skip to Content

Gadis Belira

Foto Febriand Rintos

gadis belira 
Senja berkelebat 
Ketika itu hari sudah tua 
Ingin wafat pada bintang 
Bebanmu telah usai hari ini
Namun batinmu masih kosong 
Kau merasa diri paling hampa di bumi 
Tak ada tulisan tangan yang masih hidup 
Kau tiba tiba mati bersama cintamu sendiri 
Hingga  senja itu 
Matamu jatuh gadis pemegang besi besi tua
Dipukulnya dengan suara yang kau kenal namun tak kau kenang
Kau layu pada rambut yg tiba tiba jatuh merengkuh bahu yg sudah lelah 
Matanya penuh api 
Kau merasa diri terbakar dalam tatapannya 
Akan tetapi matamu rela mati 
Ada yang berkata 
Ketika seseorang menyentuh inti jantungmu maka yang datang setelahnya akan memperoleh kemungkinan kemungkinanan
Tapi tidak untukku karena yang datang pertama hanya menyentuh 
Dia kali ini memeluk hatiku

Gadis Belira


Senja berkelebat 

Ketika itu hari sudah tua 

Ingin wafat pada bintang 


Bebanmu telah usai hari ini

Namun batinmu masih kosong 

Kau merasa diri paling hampa di bumi 

Tak ada tulisan tangan yang masih hidup 

Kau tiba tiba mati bersama cintamu sendiri 


Hingga  senja itu 

Matamu jatuh gadis pemegang besi besi tua

Dipukulnya dengan suara yang kau kenal namun tak kau kenang

Kau layu pada rambut yg tiba tiba jatuh merengkuh bahu yg sudah lelah 

Matanya penuh api 

Kau merasa diri terbakar dalam tatapannya 

Akan tetapi matamu rela mati 


Ada yang berkata 

Ketika seseorang menyentuh inti jantungmu maka yang datang setelahnya akan memperoleh kemungkinan kemungkinanan

Tapi tidak untukku karena yang datang pertama hanya menyentuh 

Dia kali ini memeluk hatiku

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler