I B U K U
Ibu suka membacakan buku untuk menghantar tidurku
Aku terbuai mendengarkan ibu dan buku,
mendengarkan ibuku, sambil membayangkan dan
bertanya ini itu.
Aku pun terlelap dalam mimpi, terbang ke tempat-tempat
yang belum kukenali.
Ketika bangun, kurasakan basah di celana.
Wah, beta telah ngompol dalam dekapan bunda.
Bila aku pamit sekolah, ibu tak pernah bilang
“Jangan nakal dan bodoh, jangan membantah guru dan
menyanggah buku.”
Ibu hanya mengecup jidatku : Buka hidupmu dengan buku.
Pada saatnya, beta harus meninggalkan bunda sebab tak bisa
selamanya menyusu pada ibu.
Aku harus mencari susu baru.
Sambil menahan air mata, ibu memeluk dan menciumku
Pergilah! Terbanglah!
Aku pun terbang bersayapkan buku ke antah berantah yang
bagiku sendiri masih entah.
Ketika suatu saat aku pulang ke rumah ibu,
Ibu sudah menjadi buku yang tersimpan manis di rak buku
(Gunungsari, 11 Maret 2013. Pukul 02.00 am)
Komentar
Tulis komentar baru