Waktu
waktu adalah ibu keadilan sejati
yang membagikan porsi kesempatan berkehidupan secara samarata
hitunglah pada setiap duapuluhempat balikan
kita melahap aneka kesempatan tanpa merasakan kenyang
atau membiarkan segala kesempatan tanpa catatan kebaikan
takarlah pada hitungan pasti seharisemalam
kita membagi timbangan urusan duniawi lebih berat
dan menyisakan urusan ukhrawi dengan timbangan yang ringan-ringan saja
waktu adalah ibu keajegan sejati
yang menyediakan hitungan matematis tanpa pernah keliru
yang menyisakan kemungkinan ketika semua manusia merasa buntu
waktu adalah ibu kesabaran sejati
yang selalu berhitung untung-rugi perbuatan
yang menabung semua kalkulasi amal sebagai simpanan harapan
waktu adalah sejatinya ibu
yang mengandung semua peradaban tanpa beban
yang melahirkan semua artefak perilaku insan
Komentar
Tulis komentar baru