Mengira jejak-jejak pasir putih pemandu gelapnya senja
ke manakah daun kering melayang pergi
ketika ranting dijenguk mati?
adakah Sebentuk datang
ketika hati merasa bimbang?
lantas hidupku hanya dipenuhi titi-titi puisi
penepis sepi
yang pun tak kumengerti
Tuhanku
AKU TAK MAU MENJADI YANG KEMARIN!!
kemarin
- 1550 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru