entah sejak kapan, kita selalu
diselimuti keraguan,
dan senantiasa berkata:
satu ditambah satu
semoga saja dua
entah sejak kapan, kita selalu
diselimuti keraguan,
dan senantiasa berkata:
enam dibagi dua
semoga saja tiga
entah sejak kapan, kita selalu
diselimuti keraguan,
dan senantiasa berkata:
satu ditambah satu
semoga saja dua
entah sejak kapan, kita selalu
diselimuti keraguan,
dan senantiasa berkata:
enam dibagi dua
semoga saja tiga
Terpopuler Hari Ini |
Sebulan Terakhir
|
Terpopuler
|
Komentar
Tulis komentar baru