Ketika mata hati tak dapat berbicara.
ketika jelmaaan dari nirwana tak mampu lagi kau dengar.
Ceritakanlah pada sang kuasa.
tentang sebuah kegoyahan hati seorang iman.
keyakinan pondasi utama untuk memperkuat keimanan.
jika kau tak punya iman untuk apa kau hidup?
tertampar pada sebuah kebiadapan bagi sang penjelma.
mengiringi setiap duka dan lara.
Tertinggal darah beku yang meretas pada payung pilu.
tetesan air mata tak hentinya memuja pada sebuah jalan.
terangilah sang pengembara waktu.
biarlah kucari jalan mana yang akan menerangkanku pada sebuah kebenaran.
(Magelang,16 November 2016)
Komentar
Tulis komentar baru