Berhamburan kata nyinyir dari bibir bibir
Bibir manis bibir mungil bibir pandir
Kata ditata kalimat diolah untuk saling sindir
Sejak dulu berebut kapan akan berakhir
Saling sikat baku hantam berebut petak surga
Saling sikut jumawa merasa gagah perkasa
Saling terjang tak sadar membangun kancah neraka
Dimana adanya dan kemanakah perginya senyum imut
Yang berani tambah berani menelan semua takut
Tampaknya yang lemah lembut hanya tinggal rambut
Mengapa resah gelisah takut tak kebagian surga
Padahal luas surga nyata sungguh tidak terkira
Telah dijanjikan siapa gerangan pewarisnya
Bukan mereka yang mengetuk pintu neraka
201909042116_Kotabaru_Karawang
Komentar
Tulis komentar baru