Langit-langit kamar
Setia menggelar
Rupamu yang anggun
Sejuk dan ranum
Seolah bening embun
Di tengah daun
Lakumu mengalun
Elok tersusun
Langit-langit kamar
Penuh bias nalar
Tingkahmu yang manja
Kerap mempesona
Paksa diri terikat
Mimpi pun terjerat
Tuturmu bertabur
Permata termasyhur
Langit-langit kamar
Rasa ini terdampar
Cinta sebatas kagum
Suka sekadar senyum
Jadi kanvas liar imaji
Tadah puisi kasih hati
Di sana tertuang
Engkau tersayang
Komentar
Tulis komentar baru