LONCENG SEKARBELA BERKELONENG
Oleh : Robbyan Abel R
Seperti keberuntungan yang aneh
sangat tidak sengaja terdengar lonceng berkeloneng
memantulkan cahaya mutiara di mulutnya
merobek tabir kesunyian jelang subuh yang ramai
menggema dalam telinga yang tidur
para penyair mendatangi lonceng yang berkeloneng
bersurat dalam puisi yang halus
bagai kain kafan yang bercoreng-moreng
paman memukul anaknya dengan rotan
saat melawan tidak ingin mengaji
di bawah lonceng sekarbela
hingga ulama memanggil dengan azan
Komentar
Tulis komentar baru