MAKHLUK TERBELAKANG
Jika nanti aku berpulang
Ku bawakan segenggam kisah
Kian lama berteduh, sayup
Bicaralah, dan aku akan menunggu di bibir pintu abadi
Tersungkur aku dalam sujud
Terbelah di antara senja yang mengintai
Merajut benang-benang kisah
Dalam raupan asmara.
Terkubur sudah celah api
Yang kini meredup, tertiup oleh masa
Surakarta, 2012
Jendela Sastra
Komentar
sip
bagus.. lanjutkan..
semoga segera bisa melanjutkan jejak sang pejalan kaki :)
TERIMA KASIH
Kusuma Kalbu, terima kasih sudah mampir dan mengoment ya..
Mari berkarya bersama, semangat :)
Salam Kenal
Puisi singkat yang menarik! :-)
like
like
juf
BALASKU
Terima kasih sudah berkunjung teman-teman semuanya..
Pujian yang menggoda, dan aku tak ingin terlelap..
Salam berkarya..
:)
suka..:)
kata orang Medan... MAntaabb BAng!!! Hehe.. salam kenal!!
TERIMA KASIH
Oke, terima kasih ya sudah berkunjung..
salam kenal juga..
Tulis komentar baru