Skip to Content

PADA WANITA YANG BERBARING DI SAMPINGKU AKU BERCERITA

Foto SIHALOHOLISTICK

Sejuk yang lelah ini dinda, aku bawa pada sebuah cermin tempatku merapikan rambut basah setelah seribu jarum gerimis menghujam. 

Aku lupa dinda, sajak-sajak yang ku tulis itu telah hilang dan matamu yang membuat aku tenang melukiskan senyum juga yang kuhadiahkan padamu. 

Dinda, jemari-jemariku kaku jua ketika kugenggam pena-pena nalarku, imaji-imajiku membaur bersama rambutmu yang hitam panjang. 

Dinda, aku datang dari luka yang tipis tapi perih yang dulu kukecup sebelum aku makan, sebelum aku tidur dan sebelum aku melangkah. 

Dinda, pada wajah yang tirus dan cekung milikku kau siramkan sebuah kehidupan dan ketika aku ingin berhenti jadi penghayal makna, kau meminta demi cinta kita yang tengah bersemi aku tetap jadi penghayal. Penghayal rupa. Penghayal kata.

(2013)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler