PENGGALAN SYAIR TANPA JUDUL III
Sungguh tak kutemukan jawaban
Aku telah menyediakan seluruh hatiku
dan merelakan segalanya senyap
Kini yang tertinggal hanya suara hati
Terpenjara dalam tubuhku sendiri
Tak ada lagi sesal
Sadari kenyataan
Terlampau perih
bukan khayalan
Tentang sebuah rasa
Terapung apung di luasnya angan
Mendesah resah
Senyap bertubi tubi
Menampar berkali kali
ZA 15-08-2014
Biarkan kutenggelamkan fikiranku
Pada hatiku yang sempat bertanya tentang hatimu
Tak akan ada tanya setelah waktu berlalu
Saat esok kau senyapkan segala riuhku.
Mengertilah
ini saat terakhir kugembalakan rindu
dalam pelukkanmu
esok ia akan merdeka
di dalam jiwaku
Keyakinan telah kulumatkan pada bola matamu
Ambillah dan bawalah sesukamu
Jika nanti akan kupuisikan keluhku
Tutuplah mata dan hatimu
Karena aku akan mengembalakan rasaku
Disini
Di ruang kebaktianku
ZA 15-08-2014
Aku harap ia hadir untukku
Dan menyediakan ruang untuku
Walau mungkin ruang untuk air mata
Ruang bagi senyumku yang terlanjur patah
Ada lelah yang tak bisa kusembunyikan
Lelah di kedalaman batinku
Adakah pertemuan
Jadikan akhir
Atau ini hanya persingahan
Dan kemudian semua kisah tentangku
Terbuang hilang
ZA 12-08-2013
Bukankah langit masih menyajikan cahaya purnama
Pada halaman berbintang
Senyumku pecah bagai guguran hujan
Halilintar itu hanya sebuah tanda yang berteriak lantang
Inikah sebuah berita gembira
Atau penghibur duka
Kala penantian teramat panjang
Kabar itu bagaikan hadiah dari Tuhan
ZA 11-08-2014
Komentar
Tulis komentar baru